Material Plafon - Plafon rumah tinggal atau langit – langit rumah merupakan penutup atas ruang yang berfungsi sebagai penahan panas serta sebagai peredam suara yang baik untuk material plafon tertentu.
Kualitas plafon rumah tinggal dipengaruhi oleh bahan material plafon yang dipakai, dimana setiap bahan material plafon tentunya mempunyai karakter yang berbeda.
Beragam material plafon yang umum digunakan sebagai penutup langit – langit rumah :
1.Bilik Bambu
Material plafon yang terbuat dari anyaman bambu, ringan serta diperlukan penanganan khusus dalam hal keawetan. Biasa digunakan pada rumah tradisional seperti arsitektur rumah tinggal bambu.
2.Kayu Lapis / Triplek
Material plafon yang terbuat dari kayu lapis yang direkatkan. Bobotnya ringan, mudah dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan serta memiliki ketebalan bervariasi dari 3 mm sampai 12 mm.
3.Eternit
Material plafon dengan bahan dasar Asbes, serta bobot agak berat. Apabila ingin menggunakan jenis material ini ada baiknya dilakukan pengecatan terlebih dahulu untuk menutupi pori serta menghindari timbulnya bubuk asbes.
4.Gipsum
Material plafon yang ringan, bisa diprofil, dan tidak tahan terhadap air apabila terjadi kebocoran atap. Diperlukan keahlian khusus dalam pemasangannya.
5.GRC
Material plafon yang terbuat dari campuran semen dan serat serta lebih tahan terhadap air dan benturan bila dibandingkan dengan material plafon lainnya.
Pemasangan plafon biasa dilakukan rata atau mengikuti kemiringan atap. Plafon rata memaksimalkan fungsi plafon sebagai penahan panas karena adanya area kosong diantara plafon dan atap sebagai sirkulasi udara sedangkan plafon miring menjadikan ruang terkesan lebih lega.
Untuk mengetahui harga jenis-jenis plafon bisa di lihat di Harga Jenis Plafon
Sumber : myhomey.blogspot.com/2010/06/plafon-rumah-tinggal-atau-langit-langit.html
Kualitas plafon rumah tinggal dipengaruhi oleh bahan material plafon yang dipakai, dimana setiap bahan material plafon tentunya mempunyai karakter yang berbeda.
Beragam material plafon yang umum digunakan sebagai penutup langit – langit rumah :
1.Bilik Bambu
Material plafon yang terbuat dari anyaman bambu, ringan serta diperlukan penanganan khusus dalam hal keawetan. Biasa digunakan pada rumah tradisional seperti arsitektur rumah tinggal bambu.
2.Kayu Lapis / Triplek
Material plafon yang terbuat dari kayu lapis yang direkatkan. Bobotnya ringan, mudah dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan serta memiliki ketebalan bervariasi dari 3 mm sampai 12 mm.
3.Eternit
Material plafon dengan bahan dasar Asbes, serta bobot agak berat. Apabila ingin menggunakan jenis material ini ada baiknya dilakukan pengecatan terlebih dahulu untuk menutupi pori serta menghindari timbulnya bubuk asbes.
4.Gipsum
Material plafon yang ringan, bisa diprofil, dan tidak tahan terhadap air apabila terjadi kebocoran atap. Diperlukan keahlian khusus dalam pemasangannya.
5.GRC
Material plafon yang terbuat dari campuran semen dan serat serta lebih tahan terhadap air dan benturan bila dibandingkan dengan material plafon lainnya.
Pemasangan plafon biasa dilakukan rata atau mengikuti kemiringan atap. Plafon rata memaksimalkan fungsi plafon sebagai penahan panas karena adanya area kosong diantara plafon dan atap sebagai sirkulasi udara sedangkan plafon miring menjadikan ruang terkesan lebih lega.
Untuk mengetahui harga jenis-jenis plafon bisa di lihat di Harga Jenis Plafon
Sumber : myhomey.blogspot.com/2010/06/plafon-rumah-tinggal-atau-langit-langit.html
No comments:
Post a Comment